Slawi - BKJH tidak ada tahun ini, melainkan memakai print out dari entry sata siskohatkes di internet. Puskesmas dipersiapkan bisa mengisi data kesehatan secara online.
Hal tersebut disampaikan dr.Meliansyori, Kabid P2P Dinas Kesehatan Kab. Tegal dalam rapat koordinasi petugas programmer dan dokter pemeriksa kesehatan Jemaah Haji Puskesmas se Kabupaten Tegal di Gedung PMI Kabupaten Tegal (20/2).
Meli menambahkan, Pelayanan Kesehatan haji segera dipersiapkan dengan baik termasuk administrasinya. Catatan mengenai status kesehatan CJH (Calon Jemaah Haji) biasanya kita catat di BKJH (Buku Kesehatan Jemaah Haji), namun tahun 2017 ini BKJH diganti dengan print out hasil dari entry data di website siskohatkes.
"Puskesmas harus bisa isi Siskohat" terang Meli. Website siskohatkes (sistem komputerisasi Haji terpadu kesehatan) itu berisi form yang harus diisi mulai dari biodata sampai dengan hasil pemeriksaan kesehatan Tahap I di Puskesmas. Setelah data tersimpan, bisa di print dan hard copy tersebut bisa menjadi dokumen resmi catatan kesehatan CJH.
Pertemuan yang diikuti oleh 29 puskesmas dan 1 Rumah Sakit tersebut diisi pula materi mengenai Kebijakan program Haji, Pemeriksaan Tahap I dan Sharing Pengalaman dari petugas kesehatan haji tahun lalu, dr.sarmanah, mengenai kondisi pelaksanaan ibadah haji di tanah suci.
lebih memudahkan dan bisa di akses langsung oleh puskesmas
ReplyDelete