Selamat Datang di blog Surveilans yang membahas tentang Surveilans Penyakit, Bencana dan surveilans haji resmi milik Dinas Kesehatan Kabupaten tegal Jl. Dr. Soetomo 1C Slawi Kab. Tegal telp 0283 491644, fax 0283 491674 email: surveilanstegal@yahoo.co.id
Audio Bumper
Sunday, November 26, 2023
Bagaimana Jika Tidak Ada MDT MB/PB anak?
Thursday, September 21, 2023
Laporan Pengendalian Vektor DBD Online Puskesmas
Monday, September 18, 2023
Laporan Pengendalian Vektor Puskesmas
Thursday, September 14, 2023
Pedoman Terbaru Program Dengue
Pengelolaan sebuah program kesehatan harus berpegang pada pedoman program yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI. Pedoman tersebut bisa berupa produk perundangan-undangan yang diturunkan sampai dibuat sebuah buku pedoman atau bahkan surat edaran. Pengelola program di lapangan dan pihak yang terkait sudah seharusnya dapat segera menyesuaikan jika terdapat pembaharuan pedoman seperti adanya kepmenkes/permenkes terbaru. Seperti yang terjadi pada program Dengue, telah diputuskan pedoman baru berupa:
Thursday, September 7, 2023
Obat kusta
Friday, August 18, 2023
Monday, February 20, 2023
Cara mengisi laporan Silantor DBD online
Thursday, January 26, 2023
Indeks Bakteriologi dan Indeks Morfologi kuman kusta
Indeks Bakteriologi
Indeks bakteriologi merupakan ukuran semi kuantitatif
kepadatan BTA dalam sediaan apus. Guna IB untuk membantu menentukan tipe kusta
dan menilai hasil pengobatan. Penilaian dilakukaan menurut skala Ridley
|
Indeks Bacteriologi |
0 |
0 BTA dalam 100 LP,
hitung 100 lapangan pandang |
1 + |
1 – 10 BTA dalam 100 LP, hitung 100 lapangan pandang |
2 + |
1 – 10 BTA dalam 10
LP, hitung 100 lapangan pandang |
3 + |
1 – 10 BTA dalam
rata- rata 1 LP, hitung 25 lapangan pandang |
4 + |
10 – 100 BTA dalam
rata-rata 1 LP,hitung 25 lapangan pandang |
5 + |
100 – 1000 BTA dalam
rata – rata 1 LP, hitung 25 lapangan pandang |
6 + |
>1000 BTA atau 5 clumps ditemukan dalam rata – rata lapangan pandang : hitung 25 lapangan pandang |
Ø
Tulislah hasil untuk ketiga apusan dalam
register laboratorium
Ø
Bilas kaca obyek dengan xylol, jangan dihapus
Ø
Simpan kaca obyek dalam box slide untuk kontrol
kualitas (quality Control)
Ø
Kaca obyek yang tidak disimpan untuk quality
control harus dimusnahkan atau didesinfeksi, didihkan dan cuci untuk digunakan
kembali pada pemeriksaan rutin (misalnya tinja, urine), kaca obyek tidak boleh
digunakan untuk apusan kulit lain atau pemeriksaan sputum
Ø
Sampaikan hasil pemeriksaan pada petugas yang
meminta apusan kulit
Catatan : Untuk hasil positif, baik IB rata-rata atau IB tertinggi dapat diambil sebagai IB penderita tersebut.
Indeks Morfologi
Merupakan presentase basil kusta, bentuk utuh (solid)
terhadap seluruh BTA. Sebaiknya dicari lapangan pandang yang paling baik,
artinya tidak ada globus/clumps. Jika tidak ada, ambil lapangan pandang yang
paling sedikit mengandung globus/clumps. Apabila ditemukan globus/clumps jangan
dihitung
Jumlah BTA yang utuh
IM = ------------------------------- X 100%
Jumlah
seluruh BTA
Indeks morfologi merguna untuk mengetahui daya penularan
kuman, juga untuk menilai hasil pengobatan dan membantu resistensi obat.
Contoh menghitung IB dan IM :
Lokasi
Pengambilan |
Kepadatan |
Solid |
Fragmented/Granulated |
1. Daun Telinga Kiri |
5 + |
5 |
95 |
2.Daun telinga kanan |
4 + |
6 |
94 |
3.Paha kiri |
4 + |
3 |
97 |
4.Bokong kanan |
4
+ |
4 |
96 |
Jumlah |
17
+ |
18 |
382 |
17 18
IB =
----------- = 4,25
IM = ----------------- X 100 % =
4,50
4 18 + 382
Download modul SOP pemeriksaan BTA skin smear