NLR (Netherland Leprosy Relief) adalah sebuah NGO (Non Government Organization) asal Belanda yang berfokus membantu pengendalian penyakit kusta di dunia. Berawal dari saat dokter Dick Leiker asal Belanda yang bertugas menangani kusta di Indonesia pada tahun 1949-1957. Lalu dia melihat banyaknya penderita kusta di Indonesia yang butuh penanganan serius. Dari gagasannya itu dia membuat NLR untuk membantu menangani penyakit kusta di negara-negara endemis di dunia. NLR berkiprah di India, Brazil, Nepal, Mozambik, Indonesia dengan visinya "Hingga bebas dari kusta". NLR menggunakan 3 pendekatan, yaitu ZERO three: Zero Transmisi, Disabilitas dan Eksklusi. Artinya tidak ada lagi penularan, cacat, dan stigma kusta. Pada tahun 2018, ada 208.619 kasus kusta baru di dunia. Top 3 ranking di dunia adalah negara India, Brazil dan Indonesia.
Indonesia sendiri sudah mencapai tahap eliminasi (angka prevalensi kurang dari 1 per 10.000 penduduk) pada tahun 2000. Provinsi Jawa Tengah telah mencapai eliminasi kusta pada tahun 2018 dimana prevalensi rate Jawa Tengah per Desember
2019 sebesar 0.46 per 10.000 penduduk,
akan tetapi tahun
2021 masih ada 4 kabupaten dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang belum mencapai eliminasi yakni Kabupaten Brebes, Pemalang,
Tegal, Kota Pekalongan.
Dukungan NGO seperti NLR sangat berarti untuk membantu permasalahan kusta di Kabupaten Tegal, dimana angka prevalensi belum mencapai indikator targetnya, proporsi cacat tingkat II masih lebih dari 10 persen. Kabupaten Tegal juga memiliki proporsi kusta pada anak lebih dari 5 persen, bahkan di tahun 2020 menanjak hingga 15%. RFT rate atau angka kepatuhan berobat kusta juga seringkali kurang dari 90 persen. Sementara masih ada 12 petugas Puskesmas yang belum terlatih secara kurikulum penuh. Dan, keterbatasan anggaran untuk program kusta terkait adanya refokusing anggaran untuk pandemi covid-19.
NLR selama ini memberikan dukungan untuk pencegahan dan pengendalian kusta di Kabupaten Tegal. Berupa konsultasi program dan klinis, dukungan logistik untuk kegiatan kemoprofilaksis, dukungan dana untuk pelatihan, pertemuan koordinasi, On The Job training (OJT), kegiatan supervisi, bimbingan pelatihan dan keterampilan, serta advokasi kebijakan.
Harapan ke depannya NLR bisa terus mendukung pengendalian kusta di Kabupaten Tegal untuk mengawal menuju eliminasi kusta yang ditarget akan tercapai di tahun 2023. Dukungan tersebut diharapkan dapat berkembang dalam bentuk pelatihan pemeriksaan BTA bagi tenaga analis kesehatan Puskesmas, dukungan untuk keberlangsungan kemoprofilaksis, dan riset-riset untuk menggali permasalahan kusta yang esensial di Kabupaten Tegal.
No comments:
Post a Comment