Audio Bumper

Monday, September 25, 2017

Syarat Rujukan Kusta ke RSUD Kelet Jepara

Program Tali Kotang for Leprae di RSUD Kelet Unit Rehabilitasi Kusta, Kec. Donorojo Jepara.


 

 

Syarat administrasi pasien yang akan dirujuk adalah:
1. Surat Rujukan BPJS dari Rumah Sakit type D/C ke RS Kelet Jepara
2. Kartu BPJS 
3. KK/KTP
4. Permohonan penjemputan dari Dinkes
5. Sudah selesai pengobatan
6. Tidak dalam kondisi reaksi 6 bulan terakhir (utk rekonstruksi).
7. Cacat Tangan tidak lebih dari 6 bln, Cacat kaki tidak lebih dari 12 bln

Indikasi rujukan ke RSUD Kelet Jepara adalah:
1. Rekonstruksi kecacatan tk.II: Lagopthalmus, Enteropion, Ekstropion, kiting, drop hand/foot.
2. Reaksi kusta berulang yang butuh penanganan lebih lanjut
3. Komplikasi berat
4. Ulkus kronis

Sunday, September 24, 2017

TEGAL SIAP ELIMINASI KUSTA

Jepara - Kaji banding ke RSUD Kelet Unit Rehabilitasi Kusta Donorojo Jepara, 42 pegiat Kusta Kab. Tegal menguatkan tekad siap untuk eliminasi Kusta. Kaji banding yang berlangsung 21-22 September 2017 itu menambah semangat untuk mencapai target eliminasi kusta yaitu prevalensi kurang dari 10/100.000 penduduk. Tegal menduduki prevalensi kasus kusta nomor 2 di Provinsi Jawa Tengah. (Data Dinkes Prov. Jateng 2016).

Programmer Kusta Puskesmas yang semuanya adalah perawat menggunakan seragam PPNI menyimak dengan antusias pertemuan itu, dilanjutkan dengan Tour RS Donorojo mulai dari bangsal rawat inap, ruang pembuatan kaki palsu sampai dengan ruang fisioterapi. 



"Kami akan mencari inovasi- inovasi untuk bisa mewujudkan eliminasi kusta ini" papar Kiswandi, Kabid P2P dalam sambutan kaji banding itu. Dia menambahkan "untuk bisa eliminasi kita tingkatkan dulu penemuan kasus kusta yang mungkin selama ini tidak terdeteksi, lalu kita obati tanpa putus obat, setelah itu baru jumlah kasus kita akan menurun"

Joko Winarno, Kepala Seksi Perawatan Khusus mencontohkan RS Donorojo yang melakukan inovasi pelayanan publik untuk meningkatkan pelayanan penyakit kusta seperti program "TALI KOTANG" (Taking and Delivery Keep On Conectting Care and Networking) dan PELUK MY DARLING (Perawatan Luka Kusta Menyeluruh Dengan Garden Healing).

Joko menjelaskan program TALI KOTANG adalah sistem 'jemput bola' penjemputan, pengantaran, jejaring rujukan dan transfer knowledge. Jadi jika ada rujukan kasus kusta ke RS Donorojo kami siap jemput pasiennya dari daerah, dan siap antar pulang jika sudah selesai masa perawatan. Keluarga pasien yang mendampingi pun kami siap memberi konsumsi selama masa perawatan yang memang bisa juga sampai berbulan-bulan.

Program PELUK MY DARLING adalah program perawatan pasien dengan luka kusta yang dilakukan bukan di ruangan bangsal melainkan di taman-taman perawatan dengan maksud mencari suasana rilex dengan berkumpul, bersosialisasi antar penderita dengan Holistic Care dengan pendekatan bio, psicho, sosio, spiritual. "Ini masuk 40 besar Inovasi Pelayanan Publik se Indonesia dari Menteri PAN Reformasi dan Birokrasi 2017" imbuh Joko.

"Sebuah program akan sukses jika kita inovatif" tandasnya.


Download materi presentase kaji banding: http://bit.ly/2htpEw2























 














Monday, September 4, 2017

Dinkes Berantas Penyakit Kecacingan

Slawi- Kerugian yang dialami akibat kecacingan luar biasa, jika dihitung finansial setahun kita Rp 42.356.986.912 sedangkan kehilangan protein jika diuangkan adalah 509.593.827.511 tiap tahunnya karena karbohidrat dan protein yang dikonsumsi manusia tidak diserap oleh tubuh tapi malah dimakan cacing. 

                         

Demikian disampaikan Kabid P2P, Amat Kiswandi, SKM, MM di rapat kordinasi program kecacingan di Aula Dinkes. Kiswandi menambahkan "belum kerugian yang lain seperti kehilangan darah bisa sampai 57.632.635 liter/th. SDM kita bisa rendah karena dengan anemia maka produktivitas menurun, akibatnya adalah sosial ekonomi kita rendah. Belum efek pada ibu hamil dan Bayi dengan berat badan lahir rendah resikonya adalah kematian. Anak-anak juga bisa mengalami Gizi Buruk" imbuhnya.

Beberapa Cacing yang masuk program pemberian obat cacing adalah:
1. CACING GELANG ( Ascaris lumbricoides )
2. CACING CAMBUK ( Tricuris trichiura )
3. CACING TAMBANG (Ankylostoma Duodenale, Necator Americanus)

Kiswandi menambahkan "Kecerdasan anak kita bisa turun, 1 ekor cacing menurunkan 3,75 point IQ ( data WHO 2005)"














Kasi P2PM Ari Dwi Cahyani, SKM, M.Kes menjelaskan bahwa Kabupaten Tegal sendiri adalah wilayah dengan nilai prevalensi kejadian kecacingan sedang (20-50%), jadi program pemberian obat cacing adalah 1x tiap tahun. Obat yang diberikan bernama Albendazole 400mg yang bisa membunuh cacing, telur dan larvanya sekalian.

Program ini akan dilaksanakan sepanjang Agustus - September 2017 di seluruh wilayah Kabupaten Tegal. Maka perlu kerjasama lintas sektoral yang baik untuk mensukseskannya terutama PAUD dan SD/MI. Anak usia 1-2 thn akan diberikan obat separuh tablet, dan anak 2-12 tahun 1 tablet. Program ini sudah berjalan masuk ke tahun ketiga di Kab. Tegal dan akan berjalan sampai dengan tahun 2019.

Tentunya program pemberian obat cacing ini tidak bisa memutuskan mata rantai penularan kecacingan tanpa didukung perilaku hidup dan bersih dari masyarakat seperti cuci tangan pakai sabun, tidak buang air besar sembarangan, menggunakan alas kaki dan kebiasaan menggunting kuku.











Sunday, September 3, 2017

Dosis obat Malaria


Kabupaten Tegal API<1 . Sudah Eliminasi malaria 2014
Malaria Vivax:
DHP 1x3 tablet selama 3 hari pertama, dan primaquin 1 tab selama 14 hr (dari hari pertama)

Malaria Falciparum: DHP 1x3 di 3 hari pertama, dan primaquine 1x2 tablet di hari pertama




 lebih dari 80kg: 5 dan 1



dinkes kabupaten tegal slawi dosis obat malaria