Surveilans berbasis masyarakat tidak dapat dipisahkan dengan Desa Siaga yaitu Desa yang masyarakatnya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan secara mandiri.
Pengertian lazim surveilans adalah pengamatan dan pemantauan terus menerus secara sistematis terhadap orang dan semua faktor yang berpengaruh terjadinya masalah kesehatan. Surveilans yang baik harus berbasis pada informasi cepat dan akurat yang diharapkan berasal dari masyarakat, antara lain:
1. Faktor risiko lingkungan
a. Terjadinya banjir dan pencemaran
b. Ada kematian unggas mendadakdalam jumlah banyak
c. Proporsi rumah tidak sehat tinggi
d. Tambak, kobakan air di sungai, persawahan, genangan air tidak terawat
e. Penggunaan jamban, air bersih rendah
f. Penggunaan insektisida tinggi, tidak terkontrol
g. Tinggal di daerah rawan bencana
h. Penggunaan garam beryodium rendah
i. Terjadinya musim paceklik/ kekeringan/ banjir
j. Proporsi masyarakat miskin tinggi
2. Faktor Resiko Perilaku
a. Kunjungan ke Posyandu/ UKBM lain rendah
b. Persalinan oleh dukun bayi tinggi
c. Penggunaan jamban dan air bersih rendah
d. Kebiasaan meludah di sembarang tempat
e. angka merokok tinggi
f. Angka Bebas jentik pada daerah endemis tinggi (DBD rendah<95%)
3. Gejala awal Masalah Kesehatan
a. Panas tinggi tanpa sebab yg jelas
b. Anemia Bumil/ Balita tinggi
c. Batuk lebih dari 3 minggu
d. Panas menggigil di daerah endemis Malaria
e. Panas/ demam dan dilingkungannya banyak ungas mati mendadak dalam jumlah banyak
dan kontak erat dengan unggas sakit/ mati
f. Bercak seperti panu dan mati rasa
g. Adanya bumil anemi yang akan melahirkan/ terjadi kegawatdaruratan (perdarahan)
h. Panas tinggi kemudian timbul bercak kemerahan
Pengertian lazim surveilans adalah pengamatan dan pemantauan terus menerus secara sistematis terhadap orang dan semua faktor yang berpengaruh terjadinya masalah kesehatan. Surveilans yang baik harus berbasis pada informasi cepat dan akurat yang diharapkan berasal dari masyarakat, antara lain:
Kejadian kasus (penemuan kasus), Deskripsi Faktor Resiko (FR), Pemberdayaan masyarakat (kegiatan, pembiayaan). Masyarakat perlu dilatih bagaimana cara mengenal/ mendeteksi gejala/ tanda awal suatu masalah kesehatan untuk dilaporkan Kepala Desa/ Pos Kesehatan Desa dengan memakai format sederhana.
Format tersebut adalah dibuat per RT, sbb: (ya/ tidak)1. Faktor risiko lingkungan
a. Terjadinya banjir dan pencemaran
b. Ada kematian unggas mendadakdalam jumlah banyak
c. Proporsi rumah tidak sehat tinggi
d. Tambak, kobakan air di sungai, persawahan, genangan air tidak terawat
e. Penggunaan jamban, air bersih rendah
f. Penggunaan insektisida tinggi, tidak terkontrol
g. Tinggal di daerah rawan bencana
h. Penggunaan garam beryodium rendah
i. Terjadinya musim paceklik/ kekeringan/ banjir
j. Proporsi masyarakat miskin tinggi
2. Faktor Resiko Perilaku
a. Kunjungan ke Posyandu/ UKBM lain rendah
b. Persalinan oleh dukun bayi tinggi
c. Penggunaan jamban dan air bersih rendah
d. Kebiasaan meludah di sembarang tempat
e. angka merokok tinggi
f. Angka Bebas jentik pada daerah endemis tinggi (DBD rendah<95%)
3. Gejala awal Masalah Kesehatan
a. Panas tinggi tanpa sebab yg jelas
b. Anemia Bumil/ Balita tinggi
c. Batuk lebih dari 3 minggu
d. Panas menggigil di daerah endemis Malaria
e. Panas/ demam dan dilingkungannya banyak ungas mati mendadak dalam jumlah banyak
dan kontak erat dengan unggas sakit/ mati
f. Bercak seperti panu dan mati rasa
g. Adanya bumil anemi yang akan melahirkan/ terjadi kegawatdaruratan (perdarahan)
h. Panas tinggi kemudian timbul bercak kemerahan
mantap bro... teruskan perjuangan surveilans
ReplyDeletedapur baruku .... surveilans..........
ReplyDelete