Program CBMS ini baru akan dilaksanakan di Provinsi Jawa Tengah mulai tahun 2010. Setelah AFP, kini saatnya kita perhatian dengan kasus Campak.
Kasus Campak klinis adalah jika ada gejala demam, rash ditambah salah satu gejala tambahan batuk, pilek, konjungtivitis.
KLB Campak adalah jika terdapat 5 kasus mengelompok yangterjadi dalam periode 3 minggu ( 21 hari)
Kasus Campak klinis adalah jika ada gejala demam, rash ditambah salah satu gejala tambahan batuk, pilek, konjungtivitis.
KLB Campak adalah jika terdapat 5 kasus mengelompok yangterjadi dalam periode 3 minggu ( 21 hari)
CBMS akan memperketat screening kasus campak klinis dan memastikan dengan pemeriksaan laboratorium dimana sampel darah akan diambil sebanyak 20 % dari seluruh kasus yang ada di Kab. Tegal.
Salah satu kesukaan aparat diatas puskesmas adalah membuat program atau lebih tepatnya proyek. tetapi tidak apalah selagi dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Sebenarnya di tingkat puskesmas hanya perlu sedikit intensifikasi pada sistim pencatatan pelaporan yang baik dan kemudian ditindaklanjuti. Tapi kalau kita tengok ke belakang dengan bertanya: "berapakah puskesmas yang telah melakukan pencatatan dan pelaporan dengan baik ?", kita akan dapat menilai diri, ternyata kita masih jauh dari yang diharapkan.
ReplyDelete