Selamat Datang di blog Surveilans yang membahas tentang Surveilans Penyakit, Bencana dan surveilans haji resmi milik Dinas Kesehatan Kabupaten tegal Jl. Dr. Soetomo 1C Slawi Kab. Tegal telp 0283 491644, fax 0283 491674 email: surveilanstegal@yahoo.co.id
Audio Bumper
Sunday, January 19, 2020
Wednesday, January 15, 2020
Target RPJMD Kusta dan DBD 2020-2024
Target RPJMD 2020-2024
target indikator kinerja kusta dan DBD dinas kesehatan kabupaten tegal 2020 - 2024
Monday, January 13, 2020
Pemeriksaan kontak erat kusta, rutin dan harus dianggarkan
Siapakah orang yang paling beresiko tertular kusta? Ya, pasti orang yang tinggal bersama dengan pasien kusta yang belum diobati. Yang dimaksud kontak erat kusta adalah orang yang tinggal bersama pasien kusta yang belum diobati minimal 20 jam seminggu selama kurun waktu 3 bulan berturut-turut. Bisa tinggal serumah, bertetangga, maupun kontak sosial, pekerjaan. Jadi jika kita mau mencari kasus baru kusta, merekalah yang kita periksa terlebih dahulu.
"Ini sudah kewajiban" tutur Ari Dwi Cahyani, SKM, M.Kes, Kasie P2PM Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, saat pertemuan akselerasi kusta nasional, di Hotel Aston, Bekasi, 10 Oktober 2018.
Kegiatan Pemeriksaan kontak erat kusta, baik pasien baru (MB & PB) maupun pasien lama (MB), wajib dilakukan. Coba datangi rumahnya, periksa anggota keluarganya, tetangga kanan kiri, depan belakang, teman sepermainan, teman sepekerjaan. Bisa jadi, dulu mereka sudah tertular pasien kusta sebelum indeks kasus mendapatkan obat.
Maka, tahun 2020 ini. Semua Puskesmas di Kabupaten Tegal pun melakukan kegiatan ini, dengan menyisir kontak erat pasien kusta MB (Multi Basiler/ kusta basah) yang ditemukan pada tahun 2014- 2017 dan juga kontak erat semua pasien kusta baru yang ditemukan tahun ini. Semua berjumlah 900 orang. Tahun depan pun demikian, kita akan selalu sisir pasien yang ditemukan tahun itu dan temuan 2 -5 th ke belakang.
Mengapa hanya pasien MB saja yang menjadi sasaran untuk pasien lama (paska RFT)? karna MB lah yang paling tinggi menularkan. Meskipun tidak menutup kemungkinan PB (Pausy Basiler/ kusta kering) juga menularkan. Mengingat kegiatan ini adalah rutinitas, maka sebaiknya Puskesmas sudah menganggarkannya dari BOK Puskesmas.
Diharapkan dengan pemeriksaan kontak erat kusta secara intensif, kita benar-benar mengunjungi mereka, mengatur waktu agar bisa bertemu dengan mereka, minimal 20 kontak erat per pasiennya, memeriksa fisik dengan seksama, intensif, buka baju benar-benar, kemungkinan besar kita akan menemukan pasien baru. Ini memang salah satu strategi menuju eliminasi kusta.
Download formulir rekapitulasi hasil pemeriksaan kontak erat kusta
Download formulir rekapitulasi hasil pemeriksaan kontak erat kusta
Subscribe to:
Posts (Atom)