INFLUENZA di wilayah Kabupaten Tegal

Flu A baru H1N1 telah menjangkit negara Singapura, Malaysia, Thailand, Australia, Philipina dan termasuk Indonesia. Alhamdulillah di Kab. Tegal belum pernah ada kasus manusia dengan diagnosa Ai(H5N1) atau Flu A baru H1N1 ( yg dulu dikenal Flu babi). Di Kabupaten Tegal juga tidak terdapat peternakan babi. Wilayah kecamatan Tarub sering sekali ada kasus AI pada unggas.

Jika ada kasus Ai pada unggas maka jajaran Dinkes & Dinas Kelautan perikanan dan Peternakan biasa langsung melakukan penyelidikan epidemiologi ke lokasi menyisir daerah setempat dan mewaspadai adanya ILI, jika ada ILI maka termasuk suspect.

Jika tidak ada kasus pada hewan, namun ada kasus ILI ( Influenza Like Illnes) seperti demam, pilek, batuk, sesak disertai riwayat bepergian dari daerah endemis, maka wajib bagi kita mewaspadainya dan kriteria itu saja sudah disebut Suspect H5N1/ H1N1. Rumah Sakit Dokter Soeselo Slawi adalah 1 diantara 10 Rumah Sakit di Jawa Tengah yang menjadi RS Rujukan pandemi influenza.

Untuk kewaspadaan Pandemi influenza, dibentuklah DSO ( District Surveilans Officer) atau Petugas Surveilans Kabupaten Influenza H5N1/ H1N1. Rapat koordinasi DSO tk. Kab. Tegal kenarin dilaksanakan di Dinkes dengan melibatkan lintas program, lintas sektoral, dan semua Rumah Sakit di wilayah Kab. Tegal dengan mengundang narasumber dari Dinas Kelautan Perikanan & Peternakan, Dinas Kesehatan Kabupaten dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah untuk bersama waspada dalam mencegah dan antisipasi kasus H5N1 & H1N1.

Inilah 2 orang Petugas Surveilans Kabupaten Tegal ( DSO) untuk Influenza:
1. Bagus Johan Maulana,AMK
2. Edi Ismanto, SKM

DSO berkoordinasi dengan petugas PDSR ( Participatory Disease Surveilans and Respons) dari Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kab. Tegal