Audio Bumper

Tuesday, January 24, 2017

Tim Calung Dinkes siap berkarya!

Berita Slawi - 1 Set alat calung siap digunakan tim kreatif Dinas Kesehatan Kesehatan untuk berkarya. Alat Calung tersebut terdiri dari 1 Angklung, 1 Gambang, 4 kentongan, 1 tam tam, 1 selo dan 1 bas lengkap dengan simbal dan alat pemukul.






"Tim Kreatif adalah tim yang bertugas untuk menampilkan karya dalam bentuk apapun yang semuanya bertujuan untuk syiar dunia kesehatan" papar dr. Hendadi , Kadinkes sekaligus pembina Tim Kretaif.

Berbagai karya diperlukan untuk menarik perhatian dan cara mempromosikan kesehatan, cara-cara edukasi lama dan usang sudah mulai ditinggalkan dan kini saatnya menyajikan promosi kesehatan dengan cara yang kreatif. Karya pertama Dinas Kesehatan berupa video karaoke lagu "Indonesia Pusaka" cipt. Ismail Maurzuki sudah beredar di internet (Youtube) yang melibatkan semua pejabat struktural dan Kepala UPTD Kesehatan di Kabupaten Tegal.

Selanjutnya, tim kreatif ini harus ada di masing-masing intansi kesehatan agar program promosi kesehatan mengena ke sasaran. Puskesmas bisa menampilkan video/lagu karya sendiri untuk bisa ditampilkan di layar penyuluhan yang ada atau karya seni lain yang membuat nyaman panca indera dalam menerima penyuluhan/ edukasi. "Promosi membutuhkan seni" paparnya.


Monday, January 23, 2017

KKN Unsoed, Kadinkes: Ayo bikin sesuatu yang berkesan!

Slawi - Sebagai pengamalan Tri Dharma perguruan Tinggi dalam pengabdian masyarakat, Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Unsoed di Kecamatan Pagerbarang dan Lebaksiu harus berkesan!








Hal tersebut disampaikan pada pertemuan koordinasi divisi kesehatan mahasiswa KKN Unsoed 2017 di Dinas Kesehatan Kab. Tegal (24/1) oleh dr. Hendadi Setiaji, M.Kes.

"KKN terutama divisi kesehatan harus inovatif serta bisa meninggalkan program yang bisa terus berkesinambungan setelah ditinggal adik-adik mahasiswa" imbuhnya. 

Permasalahan yang ada di desa di Kecamatan Lebaksiu dan Pagerbarang bermacam-macam, Dinkes siap membantu dari penyediaan materi penyuluhan, materi promosi kesehatan dan program-program kesehatan yang sudah terbukti sukses dilakukan untuk pemberdayaan masyarakat.

KKN yang diselenggarakan dari tanggal 18 januari s.d 21 Februari itu diharapkan bisa mencari permasalahan sekaligus solusi untuk menyelesaikan masalah-masalah kesehatan yang ada. Masalah kesehatan yang ada di desa bisa berupa program Kesehatan Ibu dan Anak seperti kematian ibu dan bayi/neonatal, program penyakit menular seperti DBD, TBC, HIV/Aids dan permasalahan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Pertemuan yang diikuti oleh 30 mahasiswa yang terdiri dari divisi kesehatan masing-masing Desa KKN tersebut dilangsungkan sederhana di Musholla As-syifa Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal. Kadinkes memberi pengarahan dan dilanjutkan programer masing-masing bidang untuk memberikan gambaran alternatif solusi kegiatan yang bisa dilakukan di KKN.

"Segera saja mahasiswa bisa mencari permasalahan yang ada, koordinasi dengan Puskesmas dan programer untuk perencanaan kegiatan dan action!" ungkap dr. Hendadi dalam menutup pertemuan tersebut.


















Wednesday, January 18, 2017

Gunakan media komunikasi apapun demi respon cepat DBD!

Slawi - Menghadapi musim hujan yang beresiko adanya kenaikan kasus DBD /DD kita semuanya harus siap bertindak dalam tempo 1x 24 jam. 


Hal tersebut disampaikan Kabid P2P, dr.Meliansyori saat menganalisa laporan kasus trend DBD Kabupaten Tegal. Mengacu Permenkes 1501 tahun 2010 tentang Jenis Penyakit Menular tertentu yang dapat menimbukan wabah dan upaya penanggulangan, semua jajaran kesehatan dan masyarakat perlu siap waspada bersama menanggulangi penyakit potensial KLB secara cepat.
Download permenkes:

 

 

"Ini memang khusus, ada beberapa penyakit khusus yang memang harus direspon cepat sebelum menjadi KLB/ wabah" imbuhnya. Demam Berdarah Dengue adalah salah satu penyakit yang sangat membutuhkan respon dan tindakan cepat didukung sistem informasi dan komunikasi yang ada untuk mempermudah. Gunakan Telepon, WhatsApp, media sosial untuk komunikasi dengan pihak-pihak yang terkait yang berwenang meresponnya.

Untuk pelaporan cepat alur laporan dari fasyankes seperti Rumah Sakit bisa melaporkan secara lisan/ tertulis kepada Dinas Kesehatan dan Puskesmas sehingga dalam 24 jam pertama Puskesmas bisa menindaklanjuti di lapangan dengan Penyelidikan Epidemiologi. Bahkan ini berlaku baik untuk kasus Suspek DBDapalagi yang jelas-jelas sudah konfirmasi hasil laboratoriumnya positif DBD. Mengenai tindaklanjut kasus tersebut kita lihat nanti hasil Penyelidikan epidemiologi kasus tsb karena butuh analisa epidemiologis. "Yang penting respon dulu kudu cepat jangan lebih dari 24 jam, setelah itu apakah mau fogging/ abatisasi/ PSN saja tergantung analisa hasil PE dan konfirmasi laborat" tambahnya.

Tuesday, January 17, 2017

KRITERIA DBD / DD






PAKAIAN ADAT HARIAN

Slawi - Mendasari Permendagri Nomor 6 Tahun 2016 dan Peraturan Bupati Tegal Nomor 51 Tahun 2014, hari ini Rabu (18/1) adalah hari pertama resmi memakai Pakaian adat harian setiap tanggal 18 sebagai pakaian Dinas bagi ASN di tahun 2017.







Thursday, January 12, 2017

OJT programer Kusta Kab. Tegal

Slawi - Dibimbing oleh dr.elham, programer kusta Dinkes Prov. Jateng dan tim DLC (Donorejo Leprosy Center) dilakukan On the Job Training (OJT) pada programer baru kusta Dinkes Kab. Tegal, Kamis (12/1) di Slawi.





Hal tersebut ditindaklanjuti dengan mengenalkan Register monitoring penderita kusta di Puskesmas Adiwerna. Elham mengatakan "OJT penting dilakukan untuk memberikan gambaran awal bagi programer baru sebelum nantinya dilatih secara penuh, apalagi untuk Kabupaten Tegal yang kasusnya banyak saya harus memberi perhatian khusus".

Tim DLC, Teguh (fisioterapis), dan Joko (perawat RSUD) mengatakan "Perlu belajar mengenal bercak kusta dengan praktik langsung agar terlatih" imbuhnya mendampingi OJT dalam perjalanan sekalian membawa pasien rujukan kusta dari Brebes untuk dibawa ke RSUD (Kusta )Donorejo.

Johan,programer kusta baru Dinkes Kab. Tegal menambahkan "dengan penemuan kusta lebih dini bisa mencegah kecacatan lebih buruk". Dia berharap bisa memberikan kontribusi penting untuk kemajuan program kusta di Kabupaten Tegal.

Sunday, January 8, 2017

Dinkes waspadai bencana

Slawi - Koordinasi bencana tetap ada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) selaku leading sector bencana, Dinkes siap dengan tim penanggulangan krisis dan masalah kesehatan lain akibat bencana. Sudah dibentuk SK, inventarisis logistik dan obat-obatan dsb.







Hal itu disampaikan oleh dr. Hendadi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dalam acara Talk show "Halo Bupati" (9/1) yang disiarkan live on air oleh Slawi FM di halaman kantor BPBD Kab. Tegal. 

Dalam kesempatan itu disampaikan pentingnya koordinasi yang baik antar Dinas/OPD untuk menangani bencana. Imam, ketua Markas PMI Kab.Tegal berkata "PMI siap menyelamatkan manusianya di front terdepan, kita sudah sangat mesra dengan BPBD"

Hadir dalam kesempatan itu Bagas, Sekda Kab. Tegal yang mengatakan "Kita siapkan segalanya untuk respon cepat, wilayah rawan bencana juga sudah jelas, kebutuhan truk untuk tim SAR juga siap kami anggarkan". Tejo, kepala BPBD menambahkan "BPBD selalu koordinasi dengan respon tercepat untuk menolong rakyat secepatnya saat bencana dan dampak setelah bencana"

Dalam wawancara yang dipandu penyiar Slawi FM itu sempat dibahas bencana yang rawan terjadi di musim hujan seperti sekarang adalah banjir daerah aliran sungai cacaban. Balai Pusdataru Pemali- Comal menjelaskan mengenai hal itu "alhamdulillah 2017 ini akan dilakukan perkuatan tebing dan normalisasi cungai cacaban sebagai salah satu dari 6 DAS di Kabupaten Tegal yang beresiko bencana"


Tuesday, January 3, 2017

KEPALA SEKSI BARU SURVEILANS KAB. TEGAL

Slawi - Menindaklanjuti SOTK baru di OPD ( Organisasi Perangkat Daerah)  Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal pak Kliwon Sutrisno, SKM mutasi ke Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Kepala Seksi yang membidangi surveilans PD3i adalah Ibu Henifah,SKM dengan nama jabatan Kepala Seksi Imunisasi dan Surveilans di bawah Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.



Semoga dengan formatur ini bisa menambah semangat dan kinerja Surveilans PD3i


TUPOKSI BARU DINKES

Mengikuti Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) OPD ( Organisasi Perangkat Daerah) Dinas Kesehatan yang baru terhitung awal 2017, berikut ini Tugas Pokok dan Fungsi masing masing jabatan tersebut.


LAMPIRAN II.B PERATURAN BUPATI TEGAL NOMOR 71 TAHUN 2016 KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS - DINAS DAERAH DAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN TEGAL

PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KEPALA DINAS, SEKRETARIS, KEPALA BIDANG, KEPALA SUB BAGIAN, KEPALA SEKSI, KEPALA UPTD, KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA DAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL PADA UPTD DI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN TEGAL


HITAM PUTIH

Slawi - Mendasari Permendagri Nomor 6 Tahun 2016 dan Peraturan Bupati Tegal Nomor 51 Tahun 2014, hari ini Rabu (4/1) adalah hari pertama resmi memakai seragam Hitam Putih sebagai pakaian Dinas bagi ASN di tahun 2017.









Apel pagi yang diikuti seluruh pejabat dan staf Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal diisi dengan lepas sambut pejabat dan staf yang mengalami mutasi dan promosi. 

"Dengan adanya penempatan pejabat dan staf baru membawa semangat baru untuk lebih menghebatkan Dinas Kesehatan" kata Muchtar, Kabid Yankes dalam amanat apel tersebut.