Audio Bumper

Monday, December 19, 2011

Komputer Waspada versi 2.0 Aplikasi EWARS untuk tahun 2012

Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal telah mengembangkan software Komputer Waspada versi 2.0 Aplikasi EWARS (Early Warning Alert & Response System), sebuah Sistem Kewaspadaan Dini dengan sistem informasi kesehatan penyakit potensial KLB menurut Permenkes nomor 1501 tahun 2010. EWARS mengharuskan Puskesmas laporan melalui SMS setiap hari Senin untuk laporan mingguan wabah, lalu diteruskan Petugas surveilans Kabupaten untuk entry data menggunakan software EWARS untuk dikirim kemudian ke Dinkas Propinsi melalui Email.
Sementara keberadaan software komputer waspada tetap ada dan bahkan telah dimodifikasi sehingga bisa diaplikasikan dengan EWARS. Solusi tepat untuk meningkatkan ketepatan dan kelengkapan laporan adalah SMS EWARS setiap seminggu sekali dan mengirimkan file komputer waspada sebulan sekali menggunakan file dalam flashdisc atau melalui email ke Kabupaten. Salam Surveilans!

Download software komputer waspada versi 2.0 untuk surveilans puskesmas

Tuesday, November 1, 2011

IMUNISASI MENINGITIS BAGI CALON JEMAAH HAJI, Gratis dan 100% Halal

Dalam rangka pelaksanaan imunisasi meningitis CJH sesuai dengan Pedoman Teknis Pemeriksaan Haji 2010 , idealnya imunisasi dilaksanakan di tingkat Puskesmas namun untuk merubah teknis demikian perlu pembelajaran tiap pelaksana Puskesmas agar semua dapat berjalan dengan lancar. Belum semua Kabupaten dapat melaksanakan sedemikian, Kab. Tegal sendiri melaksanakannya di 7 Regional : Puskesmas Adiwerna, Suradadi, Bojong, Talang, Pangkah, Balapulang, Slawi dengan tujuan pembelajaran terlebih dahulu bagi Puskesmas untuk mempersiapkan pelaksanaan meningitis di tiap Puskesmas di tahun mendatang. Alhamdulillah imunisasi berjalan dengan lancar tanggal 12, 15, 16,17 September 2011 tanpa kendala yg bermakna, CJH yang belum bisa datang ke Puskesmas Regional pada waktu yang telah dijadwalkan dikarenakan mungkin karena kondisi sakit, atau waktu dan jarak (kesibukan) maka imunisasi susulan dilaksanakan tgl 28 September 2011 di Puskesmas Slawi dilanjutkan pula di Dinas Kesehatan sampai dengan tanggal 6 Oktober 2011. Vaksin yang digunakan kali ini adalah MENVEO produk Italy yang telah mendapatkan sertifikasi Halal dari MUI, bebas komponen babi dan masa kekebalan selama 2 tahun.








Pemeriksaan Haji Tahap II (Rujukan)










Tgl 8 - 22 Agustus 2011 agenda pemeriksaan Haji Tahap II (RUjukan) di RSUD Dr. Seoselo Slawi. Tim Pemeriksa yang ditunjuk dgn SK Kepala Dinas Kesehatan melaksanakan tugasnnya, jalur Koordinasi dgn dokter spesialis sangat diperlukan untuk kelancaran acara ini. Alhamdulillah tahun ini administrasi berjalan dengan sangat baik dengan menempatkan petugas Dinas Kesehatan di Poli pemeriksaan utk membantu administrasinya. Jumlah CJH rujukan sebanyak 27 % dari total jamaah, jumlah ini sudah dapat diprediksikan sebelumnya.


Tuesday, September 6, 2011

PERSIAPAN VAKSINASI MENINGITIS BAGI HAJI KAB. TEGAL

Vaksinasi meningitis Gratis bagi Calon Jemaah Haji Kab. TEgal akan dilaksanakan 12-17 Sept 2011 di 7 Puskesmas regional. Rapat pertemuan Tim Pelaksanaan Imunisasi Meningitis bagi Calon Jemaah Haji telah dilaksanakan. Imunisasi meningitis tahun ini menggunakan vaksin Menveo produk Italy yg telah bersertifikat Halal dari MUI.

Monday, July 18, 2011

SURVEILANS KESEHATAN CELON JEMAAH 2011M/1432H

Pemeriksaan Kesehatan Calon Jemaah Haji (CJH) Tahap Pertama tahun 2011 di semua Puskesmas se Kabupaten Tegal dilaksanakan dari tanggal 1-16 Juli 2011 sesuai dengan Buku Pedoman Teknis Pemeriksaan Kesehatan Haji Indonesia 2011 menggunakan daftar diagnosa penyakit ICD - X. Pemeriksaan Kesehatan Tahap Kedua Bagi CJH direncanakan awal Agustus, pemberian imunisasi Meningitis direncanakan awal September 2011

Thursday, July 7, 2011

AFP Purwokerto ditemukan di Kabupaten Tegal, nomor epid dikembalikan ke daerah asal

Kasus AFP ditemukan di Kabupaten Tegal, seorang anak sedang berlibur ke familinya Tegal, domisili asli dari Purwokerto. Jika demikian maka nomor epid kasus dikembalikan ke daerah asal meskipun Penyelidikan epidemiologi dan pengambilan serta pengiriman sampel tetap dilakukan oleh daerah yg menemukan dgn segera.






Monday, June 20, 2011

STANDAR KONFIRMASI LABORATORIUM DEMAM BERDARAH DENGUE

Suatu kasus dinyatakan positif DBD jika telah ada konfirmasi laboratorium:
1. Trombosit kurang dari 100.000 10³/µL
2. Terjadi Kenaikan Hematokrit sebanyak 20% dari sebelumnya
atau nilai Haematokrit naik 20% dari rata- rata nilai Haematokrit normal menurut usia, sbb:


atau Haematorkit tidak naik 20% namun ada tanda tanda perembesan plasma seperti asites, efusi pleura, hipoalbuminemia

Tuesday, April 26, 2011

ULAT BULU

Meskipun belum menjadi masalah AKTUAL, namun ANCAMAN Kesehatan juga termasuk KLB karena menjadi ketakutan di masyarakat. Ulat bulu sudah memasuki kabupaten Tegal, diantaranya adalah kasus di Desa Tembok Luwung Adiwerna dan Desa Kudaile Slawi. Meski hanya menyerang beberapa pohon, dan hanya 1 orang yang terserang gatal gatal, namun Surveilans harus cepat bertindak untuk antispasi masalah kesehatan warga dan koordinasi dengan Dinas terkait yaitu TANBUNHUT
Meskipun belum menjadi masalah AKTUAL, namun ANCAMAN Kesehatan juga termasuk KLB karena menjadi ketakutan di masyarakat. Ulat bulu sudah memasuki kabupaten Tegal, diantaranya adalah kasus di Desa Tembok Luwung Adiwerna dan Desa Kudaile Slawi. Meski hanya menyerang beberapa pohon, dan hanya 1 orang yang terserang gatal gatal, namun Surveilans harus cepat bertindak untuk antispasi masalah kesehatan warga dan koordinasi dengan Dinas terkait yaitu Dinas TANBUNHUT

Monday, April 25, 2011

Case Based Measless Surveilans 2011

CBMS terus berjalan di Kabupaten Tegal dengan mengambil sampel 20% dari seluruh penderita Campak Klinis, baik dewasa maupun anak anak.
Gambar disamping salah satu dari kasus CBMS yang diambil di Puskesmas Rawat Inap Balapulang dan wilayah Puskesmas Pager barang. Setelah di konfirmasi Laboratorium keduanya Positif Campak dan Negatif Rubella. Gejala campak klinis adalah: Demam, bercak merah ditambah salah satu gejala dari batuk/ pilek/ konjungtivitis.


Gambar disamping adalah salah satu penderita campak klinis dari wilayah puskesmas Slawi dengan demam, bercak merah (rash) dan konjungtivitis, setelah dikonfirmasi laboratorium ternyata negatif campak dan negatif rubella. Dengan demikian memang CBMS perlu dilakukan untuk memastikan penderita Campak Klinis itu memang benar benar penyakit campak atau bukan, tidak bisa dipastikan hanya dari gejala klinis.

Wednesday, April 6, 2011

KASUS AFP KABUPATEN TEGAL PERTAMA DI TAHUN 2011

Lumpuh dalam 2 hari, lemas, anak umur 10 th

Sunday, April 3, 2011

KOMPUTER WASPADA versi 1.0

Sebuah terobosan baru dalam Sistem Kewaspadaan Dini Surveilans. Software MS Excel 2003, bernama Komputer Waspada versi 1.0 dgn tema REKAPITULASI OTOMATIS.
Latar belakangnya adalah kebutuhan tentang SIK yang sangat mendesak untuk akses informasi kesehatan yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan.


Rapat koordinasi Surveilans Bulan Maret 2011, dibuka oleh Kabid P2P baru Bpk Toto Rahardho, SKM dan Kasi Pengamatan baru Bpk Kliwon Sutrisno, SKM. Disini disampaikan beberapa penguata tentang surveilans PD3I termasuk mengadakan simulasi Prosedur PE kasus AFP.


Software Komputer Waspada didistribusikan ke semua Puskesmas untuk dapat memudahkan kinerja Surveilans dalam merekap dan menganalisa data penyakit.

Selamat Datang bagi para Petugas baru Surveilans, semoga dapat meramaikan kinerja surveilans dengan Kewaspadaan Dini Penyakit di wilayahnya masing2.

Download Contoh Software MS Excel Komputer Waspada untuk Puskesmas klik ini:



Serah Terima Jabatan Kabid P2P dan Kasi Pengamatan Penyakit

SOTK baru menempatkan beberapa pejabat baru di Bidang P2P. Dokter Titis Cahyaingsih, MMR (Kabid lama) digantikan dengan Toto Rahardjo, SKM. PLT Kasi Pengamatan Edy Sucipto, SKM, MSi digantikan Kliwon Sutrisno, SKM. Semoga susunan yang baru ini dapat menambah semangat kinerja surveilans dan meningkatkan prestasi surveilans.

Selamat Jalan dokter Titis Cahyaningsh, MMR dan Bpk Edy Sucipto, SKM,MSi semoga sukses di tempat kerja yang baru dan Selamat Datang Bpk Toto Rahardjo,SKM dan Bpk Kliwon Sutrisno, SKM di dunia Surveilans.

Sunday, January 30, 2011

FOGGING BUKAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE

Sebenarnya apa yang salah dengan Informasi Edukasi selama ini? mengapa sudah seringnya sosialisasi ke masyarakat melalui berbagai media namun tetap saja ada kejadian masyarakat emosi menginginkan fogging (pengasapan) di suatu lokasi yang "katanya" telah berjangkit kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)? padahal utk pelaksanaan fogging ada berbagai syarat sesuai dengan hasil penyelidikan epidemiologi dan prosedur yang berlaku. 



Kriteria fogging sesuai dengan Buku Pedoman Penanggulangan DBD< Kemenkes tahun 2015, hal. 101, sbb:
1. ada 1 kasus Infeksi dengue baik DD/DBD (konfirmasi lab), plus 1 kasus tambahan infeksi dengue baik DD /DBD (konfirmasi lab) meninggal/ hidup. serta ditemukan jentik nyamuk >5% pada daerah PE.
2. ada 1 kasus infeksi Dengue DD/DBD (konfirmasi lab), plus 3 kasus panas tanpa sebab, dan ditemukan jentik nyamuk  lebih dari 5% pada daerah PE

Keterangan:
* Kasus konfirmasi Lab adalah adanya data laboratorium yang menggambarkan adanya penurunan trombosit dan kenaikan Haematokrit.
* Disebut DD jika klinis mengarah ke DD dan hasil laboratirum pemeriksaan Trombosit kurang dari 150 ribu dan Haematokrit naik minimal 5 persen.
* Disebut DBD adalah jika pemeriksaaan klinis menyatakan itu DBD, serta hasil laboratorium menyatakan Trombosit kurang dari 100 rb dan Haematokrit naik minimal 20 persen.

Kadang masyarakat juga berani mendiagnosa sendiri layaknya dokter, padahal utk mengatakan itu Demam Berdarah/ bukan harus menggunakan disiplin ilmu medis.
Di setiap kabupaten pasti Puskesmas/ Dinas pernah mengalami hal serupa, didatangi warga yang emosi sambil mengatakan "Mana gerakannya Puskesmas?/ Dinas!!? apakah harus nunggu ada korban yang meninggal baru mau nyemprot?". Bagaimanapun, pencegahan terbaik DBD adalah PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk). Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa tapi tidak membunuh jentik nyamuk yang ada di genangan air sebagai sarang nyamuk.

Kemenkes RI sudah lama melarang fogging untuk pencegahan DBD atau penyakit lainnya karna hanya menimbulkan kekebalan (resistensi) pada nyamuk atas insektisida, dan juga dampak buruk lain pada lingkungan dan kesehatan warga akibat insektisida yang terhirup. Pencegahan DBD hanya menggunakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) yaitu 3 M plus:

1. Menguras tempat penampungan air 
2. Menutup tempat penampungan air
3. Mendaur ulang barang bekas yg dapat menampung air
Plus menghindari gigitan nyamuk.

Dengan alasan apapun jika diluar kriteria fogging itu maka tidak diperbolehkan dilakukan fogging. Maka Dinkes dan jajarannya wajib menolak permintaan fogging yang tidak memenuhi standart kriteria dan mengawasi pihak-pihak tertentu yang kadang melakukan fogging pencegahan dengan alat fog/ obat/ petugas fogging sendiri tanpa ijin. Semua pelaksanaan Fogging harus dipantau, seijin dan dilaksanakan oleh Dinkes/ jajarannya.

Tuesday, January 18, 2011

WASPADAI TIWUL KETELA / UBI YANG MENGANDUNG RACUN SIANIDA!!

Menindaklanjuti Surat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Nomor: 444.3./70/3 tanggal 12 Januari 2011 tentang Informasi Ketela/ Ubi, berikut ini kami sampaikan beberapa varietas ketela/ umbi-umbian yang dapat dikonsumsi adalah sebagai berikut:

Varietas Ketela/ Umbi yang aman langsung dapat dikonsumsi tanpa menimbulkan permasalahan kesehatan adalah Adira -1, Malang -1, Malang -2, Mekar manik, Darul Hidayah, Ketela Rambat, Garut, Lembong/ Nyidro, Uwi/ Gembili.

Varietas Ketela/ Umbi apabila dikonsumsi tanpa melalui pengolahan yang benar akan menyebabkan keracunan sianida dengan gejala mual, muntah, kejang, diare, berkunang-kunang sampai menimbulkan kematian, yaitu
Adira -4, UJ-3, UJ-5, Malang -4, Malang -6, Markonah, Kasesart, Gadung

Monday, January 17, 2011

KKP di Jawa Tengah

KKP Pelabuhan induk (tanjung emas)
Jl. M Pardi Pelabuhan Tanjung emas, semarang 024 3543424

Wilayah Kerja Bandara Adi Sumarno Surakarta
Jl. Panasan Baru, Ngesrep- Ngemplak- Boyolali 0271 780203

Wilayah Kerja Bandara Adisucipto Yogyakarta
Jl. Ringroad Utara No 8 Nanggulan Maguwaharjo Depok Sleman Yogyakarta

Wilker Pelabuhan Pekalongan
Jl. Wr Supratman No 2 Komplek Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan 0285 7939933

Wilker Pelabuhan Juwana
Jl Hangtuah No 472 Komplek Pelabuhan Juwana Kab. Pati 0295 473751

KKP Cilacap
Jl Selat Madura No.7 Cilacap 0282 534825

TEMPAT IMUNISASI MENINGITIS UNTUK UMROH , JAWA TENGAH:
Jl Hangtuah No 472 Komplek Pelabuhan Juwana Kab. Pati 0295 473751

KKP Cilacap
Jl Selat Madura No.7 Cilacap 0282 534825

KKP Pelabuhan induk (tanjung emas)
Jl. M Pardi Pelabuhan Tanjung emas, semarang 024 3543424

Kebijakan terbaru untuk umroh jawa tengah hanya menggunakan KKP Cilacap dan Semarang

Tuesday, January 4, 2011

SELAMAT TAHUN BARU 2011

Jajaran Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal mengucapkan Selamat Tahun baru 2011, mohon maaf atas segala kekurangan dalam hal Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit dan terimakasih atas kinerja yang luar biasa dari semua petugas Surveilans tingkat Kabupaten maupun tingkat Puskesmas, semoga dapat ditingkatkan lagi dengan semangat baru di awal tahun ini untuk mencapai target-target Surveilans sebagai berikut:

1. Penemuan Kasus AFP 9 kasus (2 kasus dari 100.000 anak <15 thn)
2. Pengambilan, pengiriman dan pemeriksaan sampel CBMS 16 kasus
3. Penanggulangan KLB dan Bencana 100%
4. Ketepatan laporan surveilans 80%, kelengkapan laporan 90%
5. Pemeriksaan kesehatan dan Surveilans haji 100 %
6. Pelaporan KLB dan Bencana maksimal 24 jam sejak penerimaan laporan
7. Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) pada penyakit potensial KLB

(dr. Titis Cahyaningsih, MMR- Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kab. Tegal)